Nah,...pada bingung kan apa itu TBIM dan apa itu CTI serta AHAI..?
TBIM adalah singkatan dari Taman Baca Indonesia Menyala. TBIM merupakan salah satu inisiasi Indonesia Menyala untuk meliterasi anak Indonesia guna menumbuhkan perilaku membaca hingga menjadi budaya. TBIM sendiri masih dalam tahapan pilot project dengan locusnya di 12 lokasi JaBoDeTaBek. Saya sendiri adalah 1 dari 36 orang penyala TBIM yang bertugas di TBIM Lereng Indah bersama dengan 2 penyala lainnya, Tuti dan Imel.
Lalu, apa itu CTI dan AHAI?
AHAI adalah singkatan dari Anak Hebat Anak Indonesia. Salah satu program yang digagas oleh Center for Technopreneurship and Innovation (CTI), Surya University merupakan program pelatihan kewirausahaan usia dini berbasis lingkungan (green technopreneurship) untuk siswa sekolah dasar. Tujuan dari AHAI adalah menanamkan jiwa kewirausahaan, meningkatkan kreatifitas, imajinasi, kemampuan berkolaborasi/kerja tim dan berkomunikasi pada siswa sekolah dasar. Dan di research center inilah saya bekerja sebagai peneliti dan pengajar.
Jadi,.....hari ini menjadi hari spesial bagi saya selaku 'double agent' karena TBIM tampil 'sepanggung' dengan CTI di Lereng Indah. Hari ini merupakan launching TBIM Lereng Indah dan juga merupakan hari pengabdian masyarakat CTI melalui AHAI.
Dan inilah cerita keseruan acara AHAI di TBIM Lereng Indah dari pandangan mata si 'double agent'.....:-D
Anak-anak peserta AHAI di TBIM Lereng Indah |
Begitu saya muncul, kicau heboh para mahasiswa yang tidak sabar untuk segera berangkat terdengar riuh. Sambil menunggu anggota tim lainnya; seperti keseharian kami dikampus, canda tawa dan saling godapun dimulai. Para mahasiswa ini heboh menceritakan persiapan AHAI mereka yang ternyata menggunakan sistem SKS alias 'Siapkan Kelengkapan dalam Semalam'.
Salah Satu Perlengkapan 'Perang' AHAI |
Dan pukul 06.20, 3 mobil yang membawa 5 dosen dan 10 mahasiswa beserta perlengkapan AHAI meluncur menuju TBIM Lereng Indah, Pondok Cabe.
Dalam perjalanan menuju lokasi, saya terus ber-Whatsapp-an dengan Sarita, aktor lokal di Lereng Indah, dan Tuti, penyala TBIM Lereng Indah. Sayang sekali penyala TBIM Lereng Indah lainnya, yaitu Imelda tidak bisa datang karena sedang mengikuti UAS di kampusnya.
Anak-anak peserta AHAI sudah bersiap |
Setiba di lokasi, tim CTI langsung mempersiapkan segala kebutuhan pelaksanaan kegiatan. Akan ada 5 sesi kegiatan AHAI, yaitu Bintang Impian, Menghias Pisang, Tarian Jari-Jari, Menjaga Bumi, dan Berbagi Kasih. Sebagian tim terlihat memasang spanduk, mempersiapkan layar untuk pemutaran film dan presentasi, serta tentunya bersosialisasi dengan anak-anak peserta AHAI yang sudah berdatangan.
Pukul 8.30 acarapun dimulai dengan duo MC-nya CTI yang langsung menyapa anak-anak. Setelah itu, sambutan dari Pak Harso, selaku Ketua RW dan dilanjutkan oleh Tuti, sebagai perwakilan TBIM Lereng Indah. Dan dengan Al Fatihah, acara AHAI sekaligus launching TBIM Lereng Indah, dimulai.
Ice Breaking adalah acara pertama yang bertujuan bukan hanya untuk mencairkan suasana namun juga pembagian kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang anak dan didampingi oleh seorang kakak mahasiswa.
Dan inilah program AHAI....
'Ini cita-citaku, apa cita-citamu?' |
Nilai filosofis dari kertas warna-warni memiliki arti bahwa setiap anak adalah individu dengan warna karakter yang berbeda namun unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kertas berkilau dan karton hitam memiliki arti bahwa dengan keunikan yang dimiliki mereka akan mampu menyinari dunia sebagai penerus bangsa walau dengan segala keterbatasan yang ada dilingkungan mereka.
Karya para peserta AHAI |
Kemampuan berkolaborasi dan menuangkan imajinasi individual menjadi keputusan bersama merupakan nilai yang diperkenalkan pada anak-anak disesi ini. Sedangkan nilai filosofis yang terkandung disesi ini dengan menggunakan media pisang adalah mulailah dari yang sederhana dan ada dilingkungan kita. Pisang sebagai buah yang mudah dicari dan diperoleh diekitar kita.
Dan sesi 'Menghias Pisang' ini semakin seru, ketika Sarita, Tuti dan mbak Patricia (reporter telesindo) juga ikut bekerja. Ketika tiap kelompok yang selesai meneriakkan yel-yel, 'AKU BISA!!', kelompok khusus ini masih asyik berkutat dengan piring beserta pisang dan kelengkapannya. Ternyata, mereka terlalu lama berdiskusi untuk memutuskan bagaimana cara menghias pisang, beda dengan anak-anak yang langsung 'eksekusi'....hahaha!
'Aku berani mencoba dan ini karyaku' |
Seperti dua sesi lainnya, nilai filosofis juga terkandung pada sesi ini, yaitu mendorong anak-anak untuk tidak takut mencoba dan tidak takut gagal. Warna yang digunakan hanya tiga warna yang memiliki arti bahwa dengan kreatifitas, segala keterbatasan bukanlah suatu masalah.
Dua sesi terakhir yaitu 'Menjaga Bumi' dan 'Berbagi Kasih'. 'Menjaga Bumi' merupakan pengenalan kepada lingkungan dengan membersihkan areal permainan dan membuang sampah pada tempat yang disediakan.
Foto bersama dengan Sidomart diakhir acara |
Namun, awan gelap itu segera tersaput disesi 'Berbagi Kasih' yang menanamkan jiwa sosial kepada anak-anak dengan mengasah kepedulian mereka kepada teman-temannya melalui hadiah yang diperoleh kelompok pemenang.
Saat menyaru sebagai Penyala |
Satu hari yang melelahkan namun menghadirkan kebahagiaan luar biasa bagi masing-masing kami dan mudah-mudahan kebahagiaan ini terus berlanjut melalui program-program TBIM Lereng Indah serta AHAI lainnya.
Ini hanyalah sebuah awal, tapi ketika kaki tidak pernah dilangkahkan, tidak akan pernah ada perpindahan, tidak akan ada kemajuan dan tidak akan ada pencapaian.
Saat menyaru sebagai tim CTI-AHAI |
Jika minat itu sudah ada, sejalan waktu akan menjadi perilaku dan akhirnya terciptalah suatu budaya baca di lingkungan masyarakat Lereng Indah.
Dengan AHAI di launching TBIM Lereng Indah terbukti dapat menyedot perhatian masyarakat sekitar dan tentu saja para penyala akan terus mensosialisasikan TBIM ini. Akan banyak langkah-langkah berikutnya dan semoga kami semua diberikan kemudahan dalam melanjutkan jalan yang masih sangat panjang.
Amieeennn Ya Rabb...:-)
*Catatan launching TBIM Lereng Indah, Sabtu, 14 Desember 2013 dan program pengabdian CTI melalui AHAI*
1 comment:
selalu semangat :)
Post a Comment