'AHAI!!!', serentak jawaban penuh semangat dari 46 orang siswa/i dari Papua.
'AHAI!!!', balas pak Burhan.
'Anak Hebat Anak Indonesia!!', kembali suara siswa/i Papua ini membelah keceriaan pagi di Wisma Kinasih, Depok. Yups,....ini adalah yel-yel dari program AHAI.
Rabu, 17 Juli 2013, merupakan hari penting bagi Center for Technopreneurship and Innovation (CTI) - Surya University dan tentunya juga bagi para siswa Surya Intensive Program (SIP) beserta para guru dan pembina mereka. Ya, hari ini adalah hari pengabdian masyarakat CTI melalui program 'Anak Hebat Anak Indonesia (AHAI)' yang bertujuan menanamkan jiwa wirausaha kepada anak-anak melalui permainan edukatif. Dengan beragam permainan ini, maka jiwa kreatifitas, pantang menyerah, berani mencoba, imajinatif serta kemampuan memecahkan masalah akan semakin terasah.
Permainan pertama bertajuk 'Bintang Impian' dimana anak-anak distimulus melalui pemutaran film berjudul 'Cita-cita'. Disini anak-anak yang berasal dari kabupaten di Papua (Asmat, Keerom, Mappi, Membramo Raya dan Mimika) ini diajak bermimpi besar setinggi bintang dilangit dan disini mereka dikenalkan dengan profesi pengusaha.
Anak-anak ini kemudian diminta menuliskan mimpi mereka, dan rata-rata anak-anak memiliki impiah menjadi dokter, guru dan professor. Namun ada tiga impian anak-anak ini yang sangat spesifik, yaitu menjadi bupati, gubernur dan kepala dinas keuangan. Luar biasa bukan?
Pada sesi kedua, anak-anak diajak berpikir kreatif dengan melakukan inovasi pada pisang untuk memberi nilai tambah agar nilai ekonominyapun meningkat. Permainan ini adalah 'Menghias Pisang'. Terlihat anak-anak sangat antusias dan kerjasama tim sangat dibutuhkan agar bisa menghasilkan produk yang terbaik.
Anak-anak terlihat senang dan tertantang hingga soliditas terbangun melalui sharing idea antar mereka. Dan secara alamiah, seorang 'leader' muncul memimpin sesi ini di setiap kelompok.
Pada sesi terakhir program AHAI, anak-anak diajarkan untuk berani mencoba dan tidak takut gagal dengan media lukisan. Uniknya, kertas karton putih yang diberikan tidak dilukis dengan menggunakan alat lukis, namun dengan jari-jari, sehingga sesi ini disebut 'Tarian Jari-jari'.
Melalui permainan ini, anak-anak diajak untuk tidak takut mencampur warna dan menggoreskan jari-jari mereka diatas kertas karton putih dihadapan mereka. Kertas karton itu dilukis bersama-sama secara kelompok dan disini kemampuan bekerja didalam tim juga terasah.
Program yang dirancang oleh CTI - Surya University ini mendapat respon yang sangat baik dari siswa/i Papua ini. Mereka diajak bermain sambil belajar. Saya yang bertugas melakukan monitoring & evalution untuk program ini, banyak bertukar cerita serta bercengkerama dengan mereka dan tentu saja, guru-guru di SIP. Acara ini ternyata dampaknya bukan hanya bagi siswa/i ini ataupun para pembina serta guru-guru SIP saja. Tapi, acara ini memberikan pengetahuan baru dan juga membuka mata saya.
Anak-anak timur ini adalah anak-anak luar biasa yang punya potensi besar yang harus terus diasah dan dikembangkan. Mari kita bersama-sama membuka tangan dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk terus berjuang menggapai impian mereka karena mereka adalah 'Anak Hebat, Anak Indonesia!'
(Photos taken by: Jonathan)
'AHAI!!!', balas pak Burhan.
'Anak Hebat Anak Indonesia!!', kembali suara siswa/i Papua ini membelah keceriaan pagi di Wisma Kinasih, Depok. Yups,....ini adalah yel-yel dari program AHAI.
Rabu, 17 Juli 2013, merupakan hari penting bagi Center for Technopreneurship and Innovation (CTI) - Surya University dan tentunya juga bagi para siswa Surya Intensive Program (SIP) beserta para guru dan pembina mereka. Ya, hari ini adalah hari pengabdian masyarakat CTI melalui program 'Anak Hebat Anak Indonesia (AHAI)' yang bertujuan menanamkan jiwa wirausaha kepada anak-anak melalui permainan edukatif. Dengan beragam permainan ini, maka jiwa kreatifitas, pantang menyerah, berani mencoba, imajinatif serta kemampuan memecahkan masalah akan semakin terasah.
Permainan pertama bertajuk 'Bintang Impian' dimana anak-anak distimulus melalui pemutaran film berjudul 'Cita-cita'. Disini anak-anak yang berasal dari kabupaten di Papua (Asmat, Keerom, Mappi, Membramo Raya dan Mimika) ini diajak bermimpi besar setinggi bintang dilangit dan disini mereka dikenalkan dengan profesi pengusaha.
Anak-anak ini kemudian diminta menuliskan mimpi mereka, dan rata-rata anak-anak memiliki impiah menjadi dokter, guru dan professor. Namun ada tiga impian anak-anak ini yang sangat spesifik, yaitu menjadi bupati, gubernur dan kepala dinas keuangan. Luar biasa bukan?
Pada sesi kedua, anak-anak diajak berpikir kreatif dengan melakukan inovasi pada pisang untuk memberi nilai tambah agar nilai ekonominyapun meningkat. Permainan ini adalah 'Menghias Pisang'. Terlihat anak-anak sangat antusias dan kerjasama tim sangat dibutuhkan agar bisa menghasilkan produk yang terbaik.
Anak-anak terlihat senang dan tertantang hingga soliditas terbangun melalui sharing idea antar mereka. Dan secara alamiah, seorang 'leader' muncul memimpin sesi ini di setiap kelompok.
Pada sesi terakhir program AHAI, anak-anak diajarkan untuk berani mencoba dan tidak takut gagal dengan media lukisan. Uniknya, kertas karton putih yang diberikan tidak dilukis dengan menggunakan alat lukis, namun dengan jari-jari, sehingga sesi ini disebut 'Tarian Jari-jari'.
Melalui permainan ini, anak-anak diajak untuk tidak takut mencampur warna dan menggoreskan jari-jari mereka diatas kertas karton putih dihadapan mereka. Kertas karton itu dilukis bersama-sama secara kelompok dan disini kemampuan bekerja didalam tim juga terasah.
Program yang dirancang oleh CTI - Surya University ini mendapat respon yang sangat baik dari siswa/i Papua ini. Mereka diajak bermain sambil belajar. Saya yang bertugas melakukan monitoring & evalution untuk program ini, banyak bertukar cerita serta bercengkerama dengan mereka dan tentu saja, guru-guru di SIP. Acara ini ternyata dampaknya bukan hanya bagi siswa/i ini ataupun para pembina serta guru-guru SIP saja. Tapi, acara ini memberikan pengetahuan baru dan juga membuka mata saya.
Anak-anak timur ini adalah anak-anak luar biasa yang punya potensi besar yang harus terus diasah dan dikembangkan. Mari kita bersama-sama membuka tangan dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk terus berjuang menggapai impian mereka karena mereka adalah 'Anak Hebat, Anak Indonesia!'
(Photos taken by: Jonathan)
2 comments:
Selalu membagi inspirasi Uni yang atu ini heuheu
SDN 49 Kuranji Pdg,nunggu Kls Inspirasi dari ade' dan Tim nya...
Post a Comment