Kelas Inspirasi: Survey

Seperti janji kemarin, saya akan melanjutkan cerita tentang Kelas Inspirasi 2 ini. Tapi, sebelumnya saya akan bercerita sedikit tentang Kelas Inspirasi karena ditulisan lalu saya tidak menjelaskan tentang apa itu Kelas Inspirasi.

Kelas Inspirasi adalah solusi bagi para profesional yang ingin berkontribusi dengan mengajar dilingkungannya. Para profesional ini akan berbagi cerita dan pengalaman tentang profesi mereka selama sehari di Hari Inspirasi (detailnya silahkan kunjungi www.kelasinspirasi.org).

Kembali ke laptop,...eh maaf,..maksudnya kembali ke tema kali ini, yaitu saya akan bercerita tentang Survey KI.

Tahapan kedua yang dilakukan oleh para relawan ini setelah briefing adalah mengunjungi lokasi di SD mana mereka akan bertugas sebagai inspirator pada Hari Inspirasi, 20 Februari 2013. Kelompok 38 sendiri akan mengajar di SDN 13 Pagi Rawa Badak Utara, Jakarta.

Setelah komunikasi yang dijalin via email, BBM, Whatsapp dan SMS,...diputuskanlah hari Sabtu, 16 Februari 2013 sebagai waktu survey. Beberapa orang teman, termasuk saya, berhalangan hadir namun sebagian lain bisa datang berkunjung untuk menghimpun data serta bersilaturrahmi dengan para pengajar.

Kami sudah bertemu dan bertukar informasi dengan Bapak Kepala Sekolah, yaitu Pak Imron, pada saat briefing. Sehingga ketua kelompok, Pak Sulis, tinggal berkoordinasi dengan beliau untuk menetapkan waktu kunjungan.

Dan,..walau saya memperoleh informasi via SMS dan email karena berhalangan hadir, mudah-mudahan dokumentasi disini bisa mewakili suasana survey kelompok 38 di SDN 13 Pagi Rawa Badak Utara, Jakarta.

Tunggu lanjutan cerita saya, dan InsyaAllah mudah-mudahan bisa menginspirasi teman-teman untuk ikut 'urun' dalam menginspirasi anak-anak Indonesia di KI berikutnya.

Saya kutip surat terbuka dari Pak Anies Baswedan, Ketua Yayasan Indonesia Mengajar, untuk para profesional yang mudah-mudahan bisa menginspirasi kita semua:

" ......Kita semua ingin Indonesia yang lebih baik. Indonesia hanya bisa lebih baik jika kualitas manusianya berubah jadi lebih baik. Menjadi manusia yang terdidik dan tercerahkan.

Mengubah manusia selalu lewat proses pendidikan. Walau pendidikan memang tidak selalu sama dengan sekolah, kini sekolah apalagi di tingkat dasar memainkan peran penting.

Secara konstitusional mendidik memang adalah tugas negara tapi secara moral mendidik adalah tugas setiap orang terdidik.

Karena itu kami mengundang Anda yang sudah merasakan faedah pendidikan untuk ikut turun tangan, ikut terlibat langsung dalam membangun manusia Indonesia, ikut bersama-sama mengubah kondisi Indonesia kita."

 

PS: Semua dokumentasi di tulisan ini bukan saya yang motret yaaa....tapi Mas Akbar dan teman-teman yang survey ke lapangan. Saya cuma utak atik aja dan nulis laporannya,...hehehe

Kalo mau baca tulisan di fotonya,....diklik fotonya ya,....:-D
 

 Print This Page