Saturday, November 30, 2013

BYTe: Amati Lingkungan, Lahirkan Inovasi

BYTe #1: 22-24 November 2013 di Desa Sindang Jaya, Kec. Cipanas, Cianjur, Jawa Barat
Keceriaan para peserta BYTe dengan gelak tawa disana-sini seolah tidak mempedulikan sengatan matahari pagi di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Pasukan berbaju hijau ini asyik bekerja di perkebunan organik sebagai salah satu kegiatan di Bootcamp for Young Technopreneur (BYTe) yang digagas oleh Center for Technopreneurship and Innovation (CTI), Surya University.

Canggung ketika harus mencangkul
Derai tawa menyertai candaan terdengar ketika mereka harus mempraktekkan pekerjaan bertani, misalnya mencangkul. Setelah dicontohkan oleh pembina lapangan, mereka diharuskan mencoba mengolah tanah dengan menggunakan cangkul. Ada yang ga kuat mengangkat cangkul, ada yang bingung bagaimana cara bergerak sambil mencangkul sehingga tanah yang sudah dicangkul menjadi padat kembali. Akibatnya,...bagian yang sudah dicangkul harus dicangkul kembali....hehehe.

Ini hanya merupakan salah satu kegiatan dari BYTe. Konsep pembelajaran Intensive Experiential Learning dijadikan dasar dari program ini. Peserta bukan saja dibekali dengan materi kelas, namun diberikan pengalaman langsung di lapangan sehingga konsep yang sudah diperoleh dimatangkan dengan pembelajaran yang mereka dapatkan dari pengalaman. Kombinasi inilah yang menjadikan para peserta dapat menciptakan opportunity alias peluang untuk melahirkan inovasi yang mempunyai nilai bisnis. 

Uniknya, rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu 3 hari 2 malam saja....!!!

Merancang Inovasi
Dan dari pengalaman lapangan, menciptakan opportunity serta membuat prototipe hingga rencana bisnis, semuanya dilakukan dalam waktu kurang dari 2 x 24 jam. Prototipe dan rencana bisnis ini nantinya akan dipresentasikan dihari terakhir dihadapan para juri. Dan walaupun peserta diberi modal untuk membuat prototipe, ternyata para peserta mampu memanfaatkan benda-benda sekeliling mereka untuk membuat prototipe sehingga modal prototipr mereka hampir tidak terpakai. Kreatif bukan,..??

So, apa sih yang ingin dicapai dari program BYTe ini? Yang pasti program BYTe dirancang untuk mengasah kemampuan diri dari peserta sebagai modal dasar menjadi seorang green technopreneur yang memanfaatkan teknologi dan concern atas lingkungan. Mereka harus mampu untuk berpikir kritis dan kreatif dalam melahirkan inovasi dengan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan. Inovasi ini mempunyai dampak luas serta mempunyai nilai bisnis.

Menyiapkan Prototipe
Dengan ini diharapkan akan tumbuh sikap kemandirian, penuh semangat dan pantang menyerah dari peserta. Lingkungan pedesaan dan petanian organik memberikan nilai-nilai kedisiplinan, kejujuran serta kesederhanaan bagi para peserta. Sedangkan kebersamaan dengan para peserta lainnya mengenalkan sikap kolaboratif dan mengembangkan kemampuan sosialisasi.

Semua nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam program ini menjadi modal bagi seorang green technopreneur sehingga diharapkan kedepannya akan tumbuh insan-insan muda Indonesia yang mandiri, kreatif, cakap, dan siap bersaing dipecaturan global. Semoga...!!

Pemenang 1 BYTe dengan inovasi 'FertiSprayer'

Untuk info BYTe silahkan cek di: www.byteprogram.com 

Beberapa link liputan tentang BYTe:
Media Indonesia edisi Minggu, 1 Desember 2013, halaman 17

1 comment:

masnadek said...

akirna bacaan keren lahir lagih :)