Friday, August 24, 2012

Telling the Truth

The truth (Taken from Google)
Beberapa waktu lalu saya menulis beberapa artikel mengenai kejujuran untuk menanggapi beberapa isu yang ada. Beberapa kejadian disekitar saya membuat saya kembali merenungkan arti sebuah kejujuran.

Kita diajarkan untuk selalu jujur, baik dalam hati, ucapan dan perbuatan artinya kejujuran adalah suatu bentuk keselarasan antara jiwa raga.

Saya yakin sebagian besar manusia pernah berada dalam fase ketidakjujuran untuk berbagai macam alasan dan sayapun tidak luput dari hal tersebut. Entahlah itu untuk suatu perkara kecil hingga hal-hal besar. Contoh sederhana saja adalah misalkan ada yang menelpon dan karena pada saat itu kita sedang malas lalu kita berbohong bahwa kita kurang enak badan atau berada diluar kota.

Ketika kebohongan itu menjadi besar, maka akan ada kebohongan publik. Kita lihat saja misalnya bagaimana para petinggi, selebritas, wakil rakyat melakukan kebohongan publik untuk berbagai macam alasan, yang pastinya untuk keuntungan pribadi atau kelompok.

Kemaren saya baca disalah satu majalah wanita terkemuka bagaimana seorang anak yang mempunyai keluarga harmonis namun ternyata si ayah mempunyai keluarga lain dan telah dijalani selama 20 tahun. Dapat dibayangkan bagaimana hancurnya hatinya, begitu juga ibu dan saudara-saudaranya.

Seorang teman yang ternyata ditinggal oleh kekasihnya yang menikah dengan wanita lain. Padahal beberapa hari sebelum pernikahan mereka masih bercengkerama via telepon dan semua berjalan seperti biasanya.

Seorang ibu yang mengatakan bagaimana cantiknya anaknya dengan gaya K-Pop yang padahal sungguh sangat tidak menarik untuk dilihat dan menjadi olok-olok orang kebanyakan.

Sahabat kecil yang tidak mau mengatakan bahwa dia diterima di universitas berbeda padahal mereka sebelumnya sudah berjanji untuk selalu bersama.

Mungkin bagi sebagian orang membohongi untuk tidak menyakiti bisa dimaklumi. Apapun itu alasan dibelakang suatu kebohongan, tidak ada yang namanya white lies. Pada akhirnya akan tetap menyakitkan ketika suatu saat terbongkar. Kenyataan terjadinya kebohongan lebih menyakitkan daripada kebenaran itu sendiri.

Sometimes, telling the truth is hurt but keeping a lie for long until it's discovered even worst.

Yuk, mari kita berusaha untuk selalu menyeleraskan kejujuran disetiap pemikiran, hati dan tindakan agar menjadi berkah dalam kehidupan.

No comments: