Wednesday, May 28, 2014

Kelas Inspirasi Padang #2: It's not only about dream,...

Waktu berlalu cepat sejak Hari Inspirasi, 21 Agustus 2013 yang merupakan Kelas Inspirasi perdana di kota Padang. Pada hari itu, 112 relawan (inspirator, foto/videografer dan fasilitator) bertugas di 11 SD negeri yang tersebar di 11 kecamatan kota Padang. Kenangan keriuhan dan beragam cerita inspiratif membekas di hati, dan menjadi bahan bakar pelaksanaan Kelas Inspirasi Padang #2.

Alhamdulillah, KI Padang #1 berhasil mengajak lebih banyak putra/i negeri ini untuk bahu-membahu menggawangi perhelatan KI Padang #2. Semangat teman-teman penggiat KI Padang #2 menjadikan saya setiap bulannya ga sabar kumpul untuk meeting pelaksanaan.

Dengan tambahan penggiat baru, KI Padang #2 lebih proaktif dalam sosialisasi. Tidak hanya sosialisasi di media sosial dan radio, tapi juga street campaign dengan para street team yang unyu-unyu...:-D

Sosialisasi dilakukan di GOR H. Agus Salim pada Minggu pagi karena warga kota Padang tumpah ruah disana untuk berolah raga atau sekedar jalan-jalan dan menikmati aneka kuliner khas Minang.

Memberikan layanan gratis untuk cek tensi adalah salah satu cara untuk menarik perhatian pengunjung. Disamping itu, menggunakan beragam atribut dengan kata-kata yang provokatif juga dilakukan.

Ternyata, kedua hal ini berhasil menyedot perhatian para pengunjung.

Tapi, yang paling seru adalah lomba foto narsis dengan backdrop KI Padang.

Nah, foto-foto ini nantinya di upload di Twitter untuk memperebutkan paket hadiah KI Padang. Pemenangnya adalah foto yang paling banyak di retweet.

Yang ikutan cukup ramai, lho. Bukan hanya kaum muda saja, tapi juga bapak-bapak dan ibu-ibu dari segala usia. Mau lihat aksi beberapa orang pengunjung yang berfoto narsis? Lihat di galeri foto sebelah ini.

Briefing Kelas Inspirasi Padang #2
Sabtu, 10 Mei 2014, melalui website Kelas Inspirasi diumumkan 63 inspirator, 11 fotografer dan 3 videografer yang akan bergabung di KI Padang #2. Namun, beberapa orang inspirator mengundurkan diri karena berbagai hal. Seperti tahun lalu, panitia kalang kabut cukup kalang kabut. Tapi, show must go on! Karena seperti kata Paolo Coelho, '...and when you want something, all universe conspires in helping you to achieve it' ...

Alhamdulillah, rangkaian acara Kelas Inspirasi Padang #2 berjalan dengan lancar.
Suasana Briefing KI Padang #2
Briefing KI Padang #2 dilaksanakan di Saung Sekolah Alam Minang Kabau pada hari Sabtu, 24 Mei 2014. Kali ini, KI Padang kedatangan 'tamu' dari KI Bandung, yaitu Ibrahim Imaduddin Islam atau yang akrab dipanggil Ibam. Sedianya Ibam bakal menginspirasi di KI Payakumbuh yang dilaksanakan pada hari yang sama dengan KI Padang.

Alhamdulillah, beliau mau mampir ke KI Padang untuk sharing tentang Kelas Inspirasi. Setelah 'dibujuk' (...hehehe), Ibam mengisi acara briefing dan sharing Kelas Inspirasi serta mengajarkan ice breaking 'open banana' dan 'tuti fruti',...:-D

Senin, 26 Mei 2014 adalah hari yang ditunggu-tunggu, ---Hari Inspirasi KI Padang #2---
Cuaca pagi itu berawan, berbeda dengan dua hari terakhir yang panas sekali. Suasana pagi yang mendukung pergerakan para relawan menuju tempat tugas masing-masing di 7 titik di kota Padang. Saya sendiri seperti tahun lalu tergabung dalam tim PHH yang bertugas sebagai runner. Sayangnya, saya wara-wiri hanya dengan Qyu karena Sari harus mempersiapkan refleksi yang langsung akan dilaksanakan pada sore harinya.

Dan inilah cerita kami.....


6.35 pagi, tim PHH sampai di SDN 01 Ulak Karang untuk mengikuti upacara bendera. Koordinasi dengan para fasilitator sudah tak henti-hentinya sejak subuh. Tangan saya sendiri juga sibuk melaporkan kegiatan KI Padang #2 lewat Twitter. Tak berapa lama setelah kami sampai, fasilitator serta fotograferpun tiba.  


Pukul 07.00 pagi, para inspirator bermunculan, dan murid-murid terlihat berlarian menuju kelasnya masing-masing untuk menaruh tas dan segera menuju lapangan untuk mengikuti upacara bendera.

Di kompleks ini, ada 4 sekolah yang pada pagi itu ada 2 sekolah yang masuk pagi.

Ibu Kepala Sekolah SDN 01 Ulak Karang memperkenalkan kami kepada guru-guru dan mempersilakan kami mengambil tempat di barisan para guru yang berdiri menghadap murid-murid SD ini.

Antusiasme terlihat diwajah teman-teman inspirator dan fasilitator, maklum sudah tahunan tidak mengikuti upacara bendera. Dan upacarapun dimulai......

Beberapa dari kami (inspirator dan fasilitator) terlihat tersenyum geli melihat murid-murid SD ini menjadi pelaksana upacara. Beberapa terlihat gugup, mungkin karena ada 'tim oranye' beserta para 'tamu' yang rapi.
Perasaan geli ini karena membayangkan kembali masa-masa SD dahulu, pastinya kamipun juga sama dengan adik-adik ini.....hahaha.

Setelah selesai upacara, tim PHH berangkat menuju SDN Surau Gadang, Siteba. Dan ternyata disana, dua orang inspirator tidak hadir. Sayapun langsung menemui Kepala Sekolah untuk bersilaturrahmi dan juga berbincang mengenai pelaksanaan Kelas Inspirasi ini. Alhamdulillah, beliau memaklumi kondisi yang ada karena menurut beliau memang bukan perkara gampang untuk mengajar anak SD dan juga mungkin dikarenakan kesibukan para inspirator yang tidak dapat ditinggalkan sehingga mereka harus membatalkan kedatangan mereka di KI Padang #2 ini...:-)

Tujuan berikutnya adalah SDN 15 Ulu Gadut, yang tempatnya cukup jauh dari kota Padang menuju ke arah pebukitan Semen Padang. Di SD yang asri ini, para inspirator riuh hanyut dalam menjadi 'guru sehari'.

Seorang inspirator yang memperkenalkan profesinya sebagai penyiar terlihat cukup kewalahan menghadapi para murid SD yang aktif ini. Namun, senyum selalu tersungging dimulutnya. Sementara itu, foto-foto dan cerita tentang penangkaran gajah di Jambi berhasil mencuri perhatian murid-murid di kelas lain. Saya dan Qyu asik mendokumentasikan kegiatan para inspirator dan wajah-wajah antusias para murid di SD ini.

Tim PHH kemudian menuju ke SDN Pengambiran, suasana disana sangat heboh karena seorang inspirator, pak Aldino - sang astronomer, sedang menyiapkan roket terbang.

Teriakan riuh rendah terdengar disana-sini. Pak Dino kelihatan cukup sibuk mengatasi keriuhan murid-murid SD ini. Apalagi ketika si roket meluncur, teriakan terdengar di sana-sini. Murid-murid ini berlarian menuju arah jatuhnya si roket. Waaaah,...heboooh banget!!!

Suasana sangat meriah disana, apalagi ketika seorang inspirator yang berprofesi sebagai trainer outbond mengajak murid-murid ini untuk latihan wall climbing.

Tujuan selanjutnya adalah dua SD yang terletak di papiko alias Padang Pinggir Kota. Kedua SD ini terletak kearah perbukitan, dan salah satu SD yaitu SD 11 Kampung Pinang, Bungus butuh tenaga ekstra kesana. Hal ini karena untuk ke SD tersebut tidak bisa dimasuki mobil, jadi kami harus meninggalkan mobil di salah satu areal persawahan dan kemudian jalan kaki sekitar 20 menit sebelum mencapai SD yang jumlah muridnya tidak lebih dari 60 orang.

Ditempat sederhana ini, murid-murid terlihat asik menikmati penjelasan para inspirtaor sambil duduk dilantai. Wajah-wajah mereka terlihat antusias dan mengikuti permainan yang dipimpin para inspirator. Disini inspirator ini bersama-sama mengajak murid-murid ini bermain menuliskan mimpi.

Seperti Kelas Inspirasi sebelumnya, baik ketika saya menjadi inspirator ataupun fasilitator, selalu banyak pelajaran yang diperoleh, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan dan bahkan pasca kegiatan. Berjumpa dan berkumpul dengan orang-orang hebat dan inspiratif membawa energi positif perubahan kearah yang lebih baik dan membangun keyakinan bahwasanya masih sangat banyak orang-orang hebat di Indonesia yang memilih bertindak dan bukan hanya berkeluh-kesah atau bahkan menghujat.

Bagi saya, Kelas Inspirasi bukan hanya tentang membangun mimpi anak bangsa. Disini saya menemukan semangat yang sama, semangat untuk menjadikan generasi penerus yang optimis, berani bermimpi besar dan berani mewujudkannya. Disini saya menemukan ruang kelas tempat saya belajar: belajar ketulusan, persahabatan dan kerelawanan. Disini saya terus belajar tentang keindahan berbagi, kesederhanaan serta kepolosan. So, Kelas Inspirasi is not only about dream, but more than it....:-)

Salut dan apresiasi saya kepada semua relawan, baik relawan inspirator, video/fotografer, fasilitator dan semua pihak yang terlibat di Kelas Inspirasi Padang #2.

Proud of you all! Salute!!



2 comments:

masnadek said...

Akirna artikel muncul juga..

Sukses slalu uni :D

Shaula Safira said...

Halo Nana! Aku ketemu blog kamu dari hasil nyari-nyari tentang Kelas Inspirasi yang aku baru tahu ternyata juga ada di Padang :) Kelihatannya seru ya, kira-kira Kelas Inspirasi ini bakal diadain lagi ga ya? Saya tertarik buat ikutan :)